Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

POKOKE SEMBAYANG, POKOKE POSO

“Dari pada saya korupsi tapi ga sholat! Atau dia melacur tapi ga sholat! Pilih mana coba?” Islam rusak, dirusak sendiri oleh umatnya. Umatnya yang mana? Umatnya yang berpedoman pada “Pokoke aku sembayang, pokoke aku poso”. Mau nyuri, mau melacur, mau korupsi, ga masalah, yang penting sholat, yang penting puasa. Mereka pikir dosa maksiat bisa dikompensasikan dari pahala sholat dan puasanya. Beberapa orang malah menyedekahkan hasil lacurannya, menginfakkan hasil korupsinya, memakainya untuk membiayai diri mereka dan orang-orang terdekatnya untuk berhaji dan umroh. Mereka berpendapat sedekah mereka bisa “memutihkan”   dosa curiannya. Mereka kira pikir haji dan umroh semacam pencucian uang hasil korupsinya. Amar makruf dan nahi munkar bukanlah sebuah pilihan.   Amar makruf dan nahi munkar berjalan beriringan. “Dari pada korupsi tapi tidak sholat” adalah sebuah kesalahan logika yang dimunculkan untuk menghapus rasa bersalah yang disuarakan hati nurani mereka. “Dari pada melacur tapi

SELEMBAR SURAT DARI SETAN

Salam, umat Muhammad! Aku, Setan! Ndak usah heran kalo aku menyapamu. Sudah biasa kita berkolaborasi merayakan kenikmatan dunia. Ndak usah kamu menyangkal, toh kamu juga menikmati kerjasama kita. Tenang saja, aku hanya pergi sebulan ini saja. Masih ada sebelas bulan waktu buat kita bersama-sama membuang-buang umur. Hanya sebulan ini aku ditahan-Nya. Sampai akhir bulan puasa nanti aku masih di dalam belenggu-Nya. Kita segera ketemu secepatnya, begitu Syawal tiba. Ndak usah kangen seberat itu. Aku cuman mau tanya, lancarkah puasamu? Mudahkah ibadahmu? Ringankah sedekahmu? Entengkah setiap langkahmu ke Masjid? Terjag kah mulut busukmu dari misuh-memisuh dan rasan-rasan? Kalo jawabnya iya, aku mahfum, memang begitu seharusnya. Karena sebulan ini, aku ndak nggelayuti kakimu buat ke Masjid. Aku ndak ngunci resleting dompetmu waktu ingin berderma. Aku juga ndak memencong-mencongkan pikiranmu ketika mulutmu ingin berkelakar. Seperti aku bilang tadi, aku cuti sebulan ini. Aku liburan se