Ketika tulisan ini saya buat, babak penyisihan piala dunia antara kesebelasan Maroko versus Portugal baru saja selesai dipertandingkan. Skor akhir 0-1 untuk kemenangan Portugal. Gol satu-satunya itu dicetak oleh Ronaldo ketika menit pertandingan baru menunjukkan angka empat. Gol ini diciptakan Ronaldo dengan sundulan kepala memanfaatkan tendangan penjuru dari sisi kanan pertahanan Maroko. Meski sudah berusia tiga puluhan, untuk urusan gol ternyata Ronaldo memang masih (sangat) tajam. Setidaknya sudah 4 gol dia ciptakan di ajang empat tahunan ini. (Messi?) Setelah gol cepat itu tercipta, Portugal kembali ke strategi semula, tanpa strategi. Entah saya yang tak bisa membaca strategi atau bagaimana, yang jelas saya tak bisa membaca pola permainan Portugal. Bola mampir ke satu pemain, gocek kanan kiri, serahkan ke pemain terdekat, gocek sedikit lalu ujung-ujungnya diintersep pemain Arab Saudi. Duh, geregetan saya dibuatnya. Saya jadi mikir, jangan-jangan memang sengaja dibikin seperti i