Skip to main content

MINTA MAAF ITU GENGSI



Kepada klien, konsumen, nasabah, atau teman, seringkali kita lebih mudah mengatakan maaf dan terima kasih. Lebih mudah daripada mengatakan kedua kata itu kepada suami, istri, ayah, ibu, kakak, adik, anak atau anggota keluarga lainnya.


Seakan ada gengsi yang menggantung menggelayut di pangkal bibir yang membuatnya berat untuk diucap. Namun sejujurnya hati lah yg merasa harga diri seakan jatuh jika kita minta maaf. Bahkan, seandainya saja pengadilan memutuskan kita bersalah, kata maaf itu rasanya masih susah buat dirilis. Ada penghambat bernama perasaan "aku kalah" jika sampai kata maaf itu terucap.


Yang saya bilang di atas tadi masih level medium. Saya pernah bertemu dengan orang yg berprinsip tidak akan meminta maaf karena kata maaf itu sama saja berkata kalau pengucapnya adalah lemah. Sedangkan dia merasa tidak lemah, tak pernah salah, dia sempurna. Makanya, buat dia meminta maaf adalah aib. Betapa congkaknya orang ini, saya pikir. Padahal Nabi saja berkata manusia adalah tempatnya dosa, lah kok orang ini malah dengan jumawanya mengaku miskin kesalahan. Jangan-jangan memaafkan dirinya sendiri pun gengsi ini orang!


"Lebaran sudah lewat, kamu belum juga memaafkan dirimu. Celakanya, sebagian dirimu terbuat dari aku."

(Joko Pinurbo, 20.17 - 28 Agustus 2012)



#haduhakudifollow #jokopinurbo #tulisanpendek #kontemplasi


Comments

Popular posts from this blog

ASALNYA MANA?

"Mas, aslinya mana?" "Saya lahir di Padang, tapi habis itu dari balita sampai TK saya tinggal di Jakarta. Lalu SD sampai SMP pindah ke Wonosobo. Kuliah di Jakarta, dan sekarang ada di Jember. Bapak Ibu saya orang Jogja. Jadi, saya asli mana?" *** "Mbak asalnya dari mana?" "Jakarta." "Aslinya?" "Purwokerto." *** "Saya lahir di Jombang. Sampai SMA masih di sana. Tapi begitu kuliah sampai sekarang, saya tinggal di sini, di Surabaya." "Total berapa tahun di Surabaya?" "Dua puluh tujuh tahun. Dan saya masih dianggap pendatang sama orang sini." *** "Aslinya mana Mas?" "Blitar." "Blitar mana?" "Wlingi." "Oh, Blitar coret, toh." *** Pertanyaan itu selalu ambigu buat saya, entah ketika berada di posisi penanya atau yang ditanyai. Tapi pertanyaan itu sepertinya sudah menjadi basa-basi yang wajib ditanyakan, utamanya ketika awal berkenalan, dipertengahan ngob...

TAK SUNGGUH-SUNGGUH MEMINTA RAMADHAN

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانٍ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ “Ya Allah berkahilah hidup kami di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikanlah usia kami hingga bulan ramadhan”. *** Tak semua pemanjat doa diatas dikabulkan permintaannya oleh Allah SWT. Beberapa teman dan saudara kita bahkan lebih dulu menghadap Allah sebelum tarawih pertama dilaksanakan. Bahkan seorang Muhammad Ali dipanggil beberapa hari sebelum sempat mencicipi makan sahur pertamanya di Ramadhan tahun ini. Maka berbahagialah Kita yang masih bisa menjumpai Ramadhan untuk kesekian kalinya. Ucapan selamat patut diucapkan kepada Kita, karena Allah memilih Kita untuk menjadi salah satu hambaNya yang diberi kesempatan untuk menikmati fasilitas keberlipatan pahala yang tiada tara, Hanya di bulan ini, Ramadhan. Doa adalah permintaan. Permintaan yang serius menjadi salah satu syarat dikabulkannya permintaan. Serius tidaknya sebuah permintaan tidak hanya dinilai ketika permintaan itu diucapkan, ketika doa ...

MENJAWAB TANTANGAN GENERASI Z

"Pada Tahun 2015, populasi dari generasi ini sebesar 25,9% dari total penduduk Amerika Serikat. Mereka penyumbang populasi terbesar jika dibandingkan dengan dua generasi sebelumnya. Dalam perekonomian Amerika, mereka menyumbang US$ 44 Miliar. Pada tahun 2020, mereka akan mencapai sepertiga populasi Amerika Serikat." Tak ada kisaran baku yang bisa dijadikan sebagai patokan kapan mulai dan berakhirnya tahun lahir generasi ini. Konsultan multinasional di bidang sumber daya manusia, Randstad Holding NV menyebutkan tahun 1995 sampai 2014 sebagai tahun kelahiran Generasi Z. Pusat penelitian McCrindle Austraia menyebutkan tahun 1995 sampai 2009, sementara konsultan Sparks and Honey dan penulis Jean Twenge hanya menyebut anggota generasi ini adalah siapapun yang lahir tahun 1995 dan setelahnya. Generasi ini digambarkan sangat dekat dengan teknologi, utamanya teknologi komunikasi. Tak mengherankan karena teknologi komunikasi tumbuh kembang pesat di tahun-tahun mereka dilahi...